Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari harian elektronik Sabq, konferensi ini terselenggara dengan diprakarsai oleh Himpunan Global Tadabur dalam Al-Quran dan dengan kerjasama fakultas sastra dan humaniora universitas Al-Hasan al-Tsani, Maroko.
Kurang lebih 400 tokoh ilmiah, akademik dan tablig, para pakar dalam bidang Ulumul Quran dari pelbagai negara Islam akan hadir dalam konferensi tersebut.
Umar bin Abdullah al-Muqbil, Ketua Dewan Administratif Himpunan Global Tadabur dalam Al-Quran menegaskan, dalam konferensi ini diupayakan untuk mengkaji dan menerangkan pokok dan dasar-dasar makrifah untuk tadabur dalam Al-Quran lewat penggunaan metode dan cara tokoh-tokoh terkemuka dalam ranah tadabur dalam Al-Quran dalam beberapa abad silam.
“Demikian juga dalam konferensi ini meninjau dan memperkenalkan percetakan tersohor dan buku-buku ilmiah yang ditulis dalam bidang seni tadabur dalam Al-Quran dan konferensi ini merupakan sebuah kesempatan untuk komunikasi dan interaksi lebih masyarakat Qurani dan para peminat dalam bidang tadabur dalam Al-Quran,” imbuhnya.
Al-Muqbil lebih lanjut mengatakan, di antara poros konferensi ini adalah memperkenalkan para tokoh-tokoh terkemuka dalam ranah tadabur dalam Al-Quran melalui kajian dua maktab terdahulu dan modern, konsolidasi dan penguatan metode tadabur dalam ayat-ayat Ilahi dan membaca analitis buku-buku teoritis dan komparatif yang ditulis dalam bidang tersebut.
Dituturkan, Himpunan Global Tadabur dalam Al-Quran, adalah sebuah lembaga ilmiah – dakwah, yang didirikan pada tahun 1433 untuk merealisasikan kebudayaan tadabur dalam Al-Quran di kalangan umat Islam, dengan metode penggabungan orisinalitas dan kontemporer dan risalah himpunan ini adalah menghidupkan tadabur dalam Al-Quran, komunikasi ilmiah dan praktik umat Islam dengan Al-Quran serta menghantarkan maksud-maksud luhur kitab Ilahi ini kepada dunia.
3384205